Senin, 19 Oktober 2009

Tren Narkoba Pindah ke ATS
Ilustrasi
Senin, 19 Oktober 2009 | 18:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan hasil penelitian oleh Badan Narkotika Nasional dan Pusat Pengkajian Universitas Indonesia, didapat data bahwa penggunaan jenis narkoba yang tergolong ampetamin type stimulan atau ATS cenderung naik.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar ketika ditemui di tengah acara Workshop Mahasiswa Tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN, Senin (19/10) di Jakarta.

ATS berbeda dengan narkoba jenis lain yang dapat menimbulkan sakau, seperti morfin, kokain, dan heroin. Narkoba yang termasuk jenis ATS antara lain sabu dan ekstasi. "ATS tidak terlalu berat dan tergolong ringan karena tidak menimbulkan sakau," kata Anang.

Kepala Pelaksana Harian BIN Gories Mere mengatakan, penyajian permasalahan narkoba kepada masyarakat harus bersifat edukatif, persuasif, dan pragmatis. Hal tersebut sangat diperlukan karena yang diajak perang melawan narkoba adalah masyarakat.

"Saat ini bagaimana masyarakat menjadi subyek pencegahan," tambah Anang. Jadi, masyarakat harus benar-benar tahu, mau, dan tidak malu-malu untuk diajak berbicara mengenai masalah narkoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar