Rabu, 13 Oktober 2010

E-business

Pengertian e-Business atau Electronic business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

Model - model e-business :

  • B2C (Business to Consumers)
  • B2B (Business to Business)
  • Consumer To Consumer (C2C)

Begitu banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

a. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002)

b. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen.(Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill)

c. Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan manajemen organisasi.(Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of Management Information Systems: Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall)

d. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir.(Samantha Shurety.1999. E-business with Net.Commerce. Prentice Hall)

e. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet. (Christoper Stoole. 2000. E-business – Just What is It? http://ebusiness.about.com/industry)

f. Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan menjadi sebuah e-business.(Daniel Amor. 2000. The E-business Revolution. Prentice Hall)

g. E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan, pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. Istilah e-business pertama kali digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997.(SearchCIO.com)

i. Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier . Penggunaan internet menyebabkan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet.Beda e-business dengan e-commerce adalah e-commerce hanya berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan e-business termasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur membagi informasi persediaan bahan baku ke supplier , sebuah lembaga keuangan membagi informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya.(Executive Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy)

j. E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan pada internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas dan keutungan dari suatu bisnis. ( http://www.wisegeek.com/what-is-ebusiness.htm)

Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang diberikan. Hasilnya sebagai berikut:

Pelaku E-Business

- Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis

Alat/Media/S umber Daya yang Digunakan

- Teknologi informasi dan komunikasi

- Komputer, data yang telah terkomputerisasi

- internet

Kegiatan Sasaran

- Kegiatan bisnis

- Proses bisnis utama

- Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi

- Operasi bisnis utama

Tujuan

- Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi

- Transformasi proses bisnis

- Sharing informasi

Keuntungan

- Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi

- Memberikan nilai bisnis yang berbeda

- Efisien

- Peningkatan produktivitas dan keutungan

Dengan demikian, maka akan dengan mudah mendefinisikan e-b isnis dalam satu arti utuh, yaitu:

E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.

Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan

proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui

media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online

dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas

biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll

Contoh Pengguna E-Business

1. Tukang Baso

Tukang baso yang menggunakan kalkulator untuk menghitung laba rugi tidak termasuk e-

business karena kalkulator hanyalah alat elektronik yang digunakan untuk kalkulasi dan

tidak termasuk dalam teknologi informasi. Tukang bakso dapat masuk ke kategori e-business

jika tukang bakso menggunakan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnisnya.

Misalnya penggunaan Supply Chain Management (SCM) untuk mengelola rantai pasok

usahanya.

2. Pedagang Elektronik di ABC

Jika pedagang elektronik di AB C tidak menggunakan teknologi informasi yang mendukung

proses bisnis utama, maka pedagang elektronik di ABC tidaklah termasuk dalam e-

business.Jika pedagang elektronik di ABC mengunakan eBay.com atau Amazon.com sebagai

tempat penjualan alat-alat elektronik maka bisa dikatakan ia telah melakukan e-business

karena telah menggunakan web/internet untuk penjualan.

3. Amazon.com

Amazon.com termasuk ke dalam e-business, khususnya e-commerce, karena menjual

barang-barang menggunakan web/internet kepada pelanggan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar